Jumat, 23 Desember 2011

Foto Terbaru Matahari dari Satelit SDO

      Rabu 22 April 2010, Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mempublikasikan foto matahari hasil jepretan sebuah satelit baru yang didesain untuk mempelajari matahari.  
   Satelit Solar Dynamics Observatory (SDO) mulai menampilkan rangkaian gambar yang belum pernah disaksikan sebelumnya, diantaranya sebuah foto close-up dari permukaan matahari dan gambar beresolusi tinggi dari lidah api matahari. Satelit ini di resmikan pada 11 Februari 2010 dan menurut Richard Fisher, direktur NASA’s heliophysics divisi, satelit ini beroperasi tanpa adanya kerusakan / cacat.
Satelit SDO diluncurkan dengan tujuan memberikan informasi mengenai aktivitas matahari dan memprediksi kemungkinan terjadi badai matahari suatu saat nanti. berikut hasil foto matahari yang diambil dari jarak 500.000 mil. Gambar di atas diambil satelit pada 30 maret 2010



Dari jepretan tersebut tampak pula Ring of fire, yang diketahui sebagai "Prominence eruption", yaitu berupa gas yang menyembur akibat dari temperatur yang sangat panas. Kedua medan magnet, matahari menyebabkan gas / lidah api berbentuk seperti ini.


Kekuatan yang besar dari matahari. gambar sinar ultraviolet menunjukkan perbedaan temperatur gas. warna merah berarti suhunya sekitar 59, 727 C, biru dan hijau berarti antara 999-727 C.
Ini dia gambar Si SDO.
     
       “SDO akan mengubah pemahaman kita mengenai matahari dan proses matahari yang mempengaruhi kehidupan kita dan masyarakat. Misi ini akan memiliki dampak besar bagi ilmu pengetahuan, mirip dengan dampak dari teleskop Hubble dalam astrofisika modern,” lanjut Fisher.
       Fisher menambahkan, satelit SDO beroperasi dengan sempurna. SDO membawa tiga paket instrumen yang salah satunya dirakit oleh Laboratorium Atmosfer dan Fisika Luar Angkasa. Dua instrumen lainnya dirancang oleh Lockheed Martin di Palo Alto, California.
        SDO mengorbit Bumi sekali setiap 24 jam, mengirimkan data secara terus-menerus pada para ilmuwan ahli Matahari. SDO akan mengirimkan gambar dengan resolusi 10 kali lipat lebih baik dari kamera televisi tercanggih.

Satelit SDO ini seharga US$ 790 juta (sekitar Rp 7.1 Triliun) dan diharapkan bisa beroperasi paling tidak 5 tahun. Wahh…hanya 5 tahun?? Benar-benar sebuah investasi yang gila-gilaan dari Amerika ya. Bagaimana dengan Indonesia ? Sama-sama kita harus berjuang tentunya untuk membuatnya. 





3 komentar:

  1. Tampilan blogmu menarik,, semakin banyak gambar maka semakin banyak menarik minat pembaca....Informasinya juga terupdate....
    Semangat buat ngapdate info ya???

    BalasHapus
  2. Heyy... gmn caranya biar background blog ada fotonya. Kasih tau dong ??

    Kayaknya ramalan suku maya ada benarnya juga, bahwa tahun 2012 adalh puncaknya aktivitas matahari. Tampak seperti foto di atas, lidah-lidah matahari sudah mucul dan ukuranyya besar sekali, itu bisa mengakibatkan badai matahari yang akan sampai ke bumi. Tapi bukannya bumi sudah pernah diguncang badai matahari pada tahun-tahunn sebelumnya. badai matahri hanya merusak gel radio (bilangin klo aku salah). So, manusia ga usah parno-parno banget. Nice photo..

    BalasHapus
  3. artikel yang disampaikan menarik dan cukup informatif. ini merupakan teknologi yang sangat canggih yang mampu dibuat oleh manusia, nenurut saya teknologi tersebut cukup bermanfaat untuk memantau aktifitas matahari

    BalasHapus