Rabu, 24 Juli 2024

KELOR


Kelor atau yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama Moringa oleifera merupakan jenis tanaman tropis yang sangat mudah dikenali dari ukuran daunnya yang kecil. Tidak hanya itu, pohon kelor juga sangat mudah bertumbuh pada tanah yang bisa dikatakan tidak terlalu subur. Sejak dahulu kelor  sudah digunakan baik untuk pengobatan tradisional, jamu maupun dalam ritual yang berbau mistis. Faktanya daun kelor memang banyak mengandung zat yang sangat baik untuk tubuh. Tak heran organisasi WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor. Lebih dari 1.300 studi, artikel dan laporan telah menjelaskan tentang manfaat kelor dan kemampuan dalam penyembuhan penyaki yang penting dalam menghadapi permasalahan wabah penyakit dan masalah kekurangan gizi. Penelitian menunjukkan bahwa hampir setiap bagian dari tanaman kelor memiliki khasiat penting, yang dapat dimanfaatkan dalam beberapa cara.

 

DRACAENA MARGINATA TRICOLOR

 


Daun Dracaena marginata berbentuk garis dengan panjang 40-60 cm dengan lebar 1-2 cm. Daun mirip dengan daun alang-alang, tipis, dan bentuknya seperti pita. Daun dracaena berbentuk tunggal, pelepah memeluk batang, bertepi rata, panjang daun 10-20 cm, lebar daun 3-5 cm, pertulangan daun sejajar. Dracaena marginata mampu menghasilkan oksigen, sekaligus mengontrol kadar kelembapan dalam ruangan. Dracaena marginata adalah bioindikator yang dapat menyerap banyak logam Pb.

JATI EMAS

 


Jati emas atau Kalimasada (Cordia subcordata) adalah spesies pohon berbunga dalam genus cordia yang tumbuh di Afrika timur, Asia Selatan, Asia Tenggara, Australia utara, dan Kepulauan Pasifik (termasuk Hawaii).

Di beberapa tempat tumbuhan ini juga dikenal dengan nama kanawatoukoumareermanjaksnottygobblesglueberry, atau narrow-leafed bird lime tree. Di Pulau Jawa dan Pulau Madura dikenal dengan nama kalimasadapurnamasada, atau pramasada. Sebuah cerita rakyat Jawa menganggap pohon ini mengandung kekuatan spiritual.

CEMARA NORFOLK


 

Araucaria heterophylla atau Cemara Norfolk adalah spesies tumbuhan runjung yang berasal dari Pulau Norfolk.

Tumbuhan ini tumbuh lambat, dapat mencapai ketinggian 50-65 meter dengan batang vertikal lurus dan cabang simetris. Tumbuhan ini tahan terhadap angin kencang. Dari batang lurus, tumbuhan ini akan mengeluarkan cabang horizontal.

Daun mudanya lunak dan berbentuk mirip jarum. Panjangnya 1-1,5 centimeter.

NOLINA

 

Tanaman hias Nolina atau istilah asingnya ponytail palm. Disebut ponytail palm karena daunnya menjuntai seperti ekor kuda poni. Sementara pangkal batang (bonggol) nya menggelembung seperti kaki gajah atau pohon palem. Namun nolina bukan termasuk keluarga palem. Nolina bernama ilmiah Beaucarnea recurvata merupakan salah satu tanaman hias yang berasal dari famili Asparagaceae. 

KELENGKENG


Lengkeng merupakan komoditas buah-buahan yang memiliki keunggulan dan nilai ekonomi tinggi. Cita rasa manis, aroma khas, mudah dikupas, kaya vitamin, dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan menjadikan buah ini digemari semua kalangan masyarakat. Selain buahnya yang enak dan kaya nutrisi, lengkeng juga memiliki nilai ekonomi tinggi dalam industri farmasi, terutama dalam pengobatan tradisional karena kandungan flavonoid, asam amino, dan senyawa aktif lainnya. Bahkan biji buah kelengkeng dapat diekstrak menghasilkan senyawa asam galat (GA) dan asam ellagic (EA), yaitu senyawa fenolik yang bermanfaat bagi kesehatan.

Lengkeng (Dimocarpus longan Lour.) merupakan tanaman asli dataran Asia Tenggara, khususnya di bagian Selatan China dan Utara Vietnam. Namun penelaahan taksonominya dilakukan pada tanaman yang ditemukan di dataran China oleh ahli botani Joannis de Loureino.  Deskripsi tanaman yang disebut sebagai litchi atau li-zhi (dalam bahasa China) dimuat dalam buku Flora Cochinchinensis, yang disusun tahun 1790 dalam rangka ekspedisi tanaman buah-buahan yang dibudidayakan di China.

Sedangkan tanaman lengkeng asli Indonesia berasal dari Kalimantan yang dikenal sebagai buah ihau, buah mata kucing, buah buku-buku, kelengkeng borneo atau lengkeng hutan. Selain itu, buah ini dikenal dengan nama longan yang berasal dari bahasa China li-zhi yang berarti the eye of dragon. Buah lengkeng asal Kalimantan ini mempunyai ciri agronomis, khususnya pada penampilan kulit buah. Dengan permukaan kulit buah yang berbintil-bintil dan warna coklat kekuningan menjadi pembeda dari buah lengkeng yang biasa ditemui di pasaran saat ini. Pada buah yang sudah masak, kulit buah pada bagian ujung yang berbintil akan berubah warna menjadi coklat tua hingga kehitaman.

Sedangkan tanaman lengkeng yang ada di Pulau Jawa umumnya berasal dari Thailand dan Vietnam. Dengan ciri penampilan kulit buah berbintil yang lebih halus, bahkan gurat pada kulit buah sudah tidak tampak atau tampak mulus. Tanaman introduksi dari dua negara tetangga tersebut dapat tumbuh dan berkembang di dataran tinggi maupun dataran rendah Indonesia.

ALPUKAT

 

Alpukat (Persea americana) adalah tumbuhan penghasil buah meja dengan nama sama. Tumbuhan ini berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah dan kini banyak dibudidayakan di Amerika Selatan dan Amerika Tengah sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di daerah-daerah tropika lainnya di dunia.

Pohon, dengan batang mencapai tinggi 20 m dengan daun sepanjang 12 hingga 25 cm. Bunganya tersembunyi dengan warna hijau kekuningan dan ukuran 5 hingga 10 milimeter. Ukurannya bervariasi dari 7 hingga 20 sentimeter, dengan massa 100 hingga 1000 gram; biji yang besar, 5 hingga 6,4 sentimeter.

Buahnya bertipe buni, memiliki kulit lembut tak rata berwarna hijau tua hingga ungu kecokelatan, tergantung pada varietasnya. Daging buah alpukat berwarna hijau muda dekat kulit dan kuning muda dekat biji, dengan tekstur lembut.

Walaupun buahnya tidak manis, tetapi beraroma khas dan halus, dengan tekstur halus. Terkadang juga ditambah gula atau susu kental manis agar memiliki rasa manis dan tidak hambar. Ini digunakan dalam hidangan gurih dan manis, meskipun di banyak negara tidak untuk keduanya. Alpukat biasa ditemukan dalam masakan vegetarian sebagai pengganti daging dalam roti lapis dan selada karena kandungan lemaknya yang tinggi.